Tautan-tautan Akses

Memo Intelijen Sebelum 9/11 Peringatkan Kemungkinan Serangan Al-Qaida - 2004-04-11


Sebuah memo yang diberikan kepada Presiden Bush satu bulan sebelum serangan 11 September di Amerika telah memperingatkan bahwa al-Qaida akan melancarkan serangan di Amerika. Kata laporan-laporan pers Amerika, itu dikatakan oleh para pejabat yang tahu betul tentang sebuah memo intelijen yang diserahkan kepada Presiden Bush tanggal 6 Agustus tahun 2001. Kata sumber-sumber tadi, banyak bagian laporan intelijen itu tidak dikuatkan oleh sumber-sumber lain, dan tidak menyebut akan adanya serangan tanggal 11 September. Tapi laporan itu menyebut bahwa al-Qaida berminat akan membajak pesawat dan melancarkan serangan di Amerika dengan menggunakan bahan-bahan peledak. Laporan intelijen yang menjadi bahan pembicaraan hangat itu berjudul “Bin Ladin determined to attack inside the United States’ atau ‘Bin Laden bertekad akan melancarkan serangan di Amerika’; dan yang dipertanyakan adalah, apakah pemerintahan Presiden Bush cukup melakukan langkah-langkah untuk mencegah serangan teroris sebelum tanggal 11 September itu. Komisi penyelidik independen serangan 11 September itu minta kepada Gedung Putih untuk mengumumkan seluruh isi memo atau laporan intelijen tadi.

Sementara, pol pendapat umum yang paling baru menunjukkan, 75 persen orang Amerika yakin bahwa pemerintahan Presiden Bush telah menyembunyikan sesuatu yang diketahuinya sebelum serangan 11 September. Kata poll yang diadakan oleh jaringan televisi CBS itu, kira-kira 67 persen orang yang ditanyai juga mengatakan bahwa pemerintahan Bush tidak memberikan cukup perhatian pada ancaman teroris sebelum 11 September. Poll CBS itu diadakan hari Kamis malam setelah penasihat keamanan nasional Condoleeza Rice memberikan keterangan dibawah sumpah kepada komisi penyelidik peristiwa 11 September. Sementara itu Presiden Bush telah menolak seruan supaya menunda penyerahan kedaulatan kepada Irak yang ditetapkan akan dilakukan tanggal 30 Juni nanti. Kata Presiden Bush dalam pidato radionya hari Sabtu, sekelompok kecil pejuang Irak sedang mencoba untuk merebut kekuasaan dan mencegah rakyat Irak untuk menentukan nasib mereka sendiri di masa depan. Kata Presiden Bush, pasukan koalisi saat ini sedang melancarkan ofensif di banyak kota di Irak sampai semua pemberontak dikalahkan.

XS
SM
MD
LG