Para menteri perminyakan OPEC telah sepakat untuk memotong kuota produksi, walaupun harga minyak sudah tinggi dan adanya permohonan dari negara-negar konsumen akan peningkatan produksi. Dalam pertemuan di Wina hari ini, para menteri mendukung pemotongan 4 persen produksi, yang mengurangi satu juta barel minyak sehari dari produksi. Seorang jurubicara Gedung Putih mendesak OPEC agar menghindarkan tindakan yang dapat merugikan ekonomi Amerika dan mengatakan Presiden Bush kecewa atas pemotongan produksi kartel itu. Negara-negara produsen minyak mengatakan mereka khawatir berakhirnya musim dingin di negara-negara konsumen akan mengurangi permintaan akan minyak pemanas, yang menurunkan permintaan dan harga. Mereka mengemukakan alasan bahwa ada banyak minyak mentah tersedia di pasar saat ini dan menuduh spekulator dan penanam modal sebagai penyebab kenaikan harga bensin belakangan ini.