Berita media menyatakan, surat yang dikatakan terkait dengan sebuah organisasi afiliasi al Qaida bernama 'Brigade Al Hafs al-Masri' mengaku bertanggungjawab atas rangkaian ledakan bom maut yang menggoncang Madrid Kamis pagi. Surat yang dikirim kepada suratkabar berbahasa Arab 'al-Quds al-Arabi' yang berbasis di London menyebut Brigade al Hafs al-Masri sebagai pelaku pemboman itu. Organisasi ini memang ada mengaku bertanggungjawab atas beberapa serangan teroris maut di masa lalu atas nama al Qaida. Berita ini tersiar setelah pihak berwajib Spanyol mengatakan telah menemukan satu mobil van bersama detonator dan pita rekaman berisi ayat-ayat al Qur'an. Sebelumnya, menteri dalam negeri Spanyol Angel Acebes mengatakan ia tidak bimbang dan ragu kelompok separatis Basque ETA berada di belakang pemboman itu yang menewaskan sedikitnya 190 orang dan melukai 1200 lagi. Tetapi pemimpin partai Basque yang terlarang, Batasuna telah membantah ETA yang melakukan pemboman itu.
Sementara, pemboman itu segera mendapat kutukan dari semua penjuru. Presiden Bush hari Kamis menelpon perdana menteri Spanyol, Jose Maria Aznar menyampaikan dukacita dan mengutuk pemboman itu. Menteri Luar Negeri Colin Powell mengatakan tidak ada alasan politis yang dapat membenarkan pembunuhan yang direncanakan terhadap orang tak bersalah. Di New York Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan mengemukakan perasaan serupa sementara Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi mengutuk pemboman itu. Presiden Prancis Jacques Chirac juga mengutuk kekerasan tersebut dan memperkuat tindakan pengamanan di sepanjang perbatasan daerah Basque antara Prancis dan Spanyol. Presiden Iran Mohammed Khatami menyebut pemboman itu bertentangan dengan nilai maupun prinsip-prinsip agama.