Para pejabat Spanyol mengatakan, paling tidak 131 orang telah tewas dan ratusan lainnya cedera dalam ledakan yang hampir bersamaan di beberapa kereta api yang penuh penumpang di ibukota, Madrid. Ledakan itu terjadi Kamis pagi pada waktu orang sibuk pergi ke kantor, di kereta-kereta api yang berada di atau dekat tiga stasiun. Belum ada yang menyatakan bertanggungjawab, namun menurut polisi, mereka menduga ledakan—yang terjadi hanya beberapa hari sebelum pemilihan umum hari Minggu—mungkin merupakan ulah dari kelompok separatis bersenjata, Basque. Tetapi menurut kantor berita Spanyol, partai politik terlarang Basque, Batasuna telah menyangkal melakukan serangan itu, dan memperkirakan apa yang disebut "perlawanan Arab” yang bertanggungjawab atas pemboman tersebut.