Irak telah memulai hari berkabung selama tiga hari untuk 170 orang yang tewas dalam pemboman yang terkoordinasi di Baghdad dan kota suci Karbala. Lebih dari 400 orang cedera dalam serangan-serangan yang terjadi hanya seling beberapa menit di kedua kota tersebut, pada hari-hari yang paling khidmat bagi orang orang Muslim Shiah. Dewan Pemerintahan irak mengecam serangan tersebut, sebagai usaha untuk menimbulkan perpecahan dikalangan rakyat Irak. Dewan Pemerintahan Irak juga menunda penandatanganan konsitusi sementara, yang sudah dijadwalkan hari ini. Namun para anggota Dewan tetap mengatakan, serangan itu tidak akan menggentarkan mereka untuk mengadakan pertemuan waktu terakhir tanggal 30 Juni untuk mengalihkan kekuasaan dari koalisi pimpinan Amerika kepada sebuah pemerintahan irak sementara.