Pemungutan suara sedang berlangsung untuk memilih parlemen Iran. Pemilihan kali ini dicemari oleh keputusan pimpinan yang konservatif untuk melarang calon-calon reformis ikut serta dan pembrangusan penerbitan koran-koran reformis.
Fihak reformis mengatakan pemungutan suara ini merupakan sebuah kejadian yang memalukan dan menyerukan agar dilakukan boikot. Mereka berharap jumlah pemilih yang rendah akan mengisyaratkan penolakan terhadap keputusan Dewan Pembimbing Iran. Dewan ini telah men-diskualifikasikan sekitar 2400 calon, kebanyakan berasal dari kelompok reformis, termasuk 80 anggota dari parlemen yang lama.
Pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei merupakan orang pertama yang memberi suaranya hari ini. Ia menyerukan agar pemilih berbondong-bondong memberikan suara mereka. Tetapi pengamat politik memperkirakan banyak pemilih tidak akan mendatangi TPS dalam pemilihan kali ini.