Tautan-tautan Akses

ATLIT-ATLIT ASIA UNGGUL DI AMERIKA - 2004-01-13


Orang-orang Asia telah memainkan peranan yang menonjol dalam masyarakat Amerika selama lebih dari satu abad. Tetapi baru dalam tahun-tahun belakangan ini saja kehadiran mereka diketahui dalam bidang olahraga profesional di Amerika.

Sekarang semua orang Amerika mengetahui nama-nama setidak-tidaknya dua olah ragawan Amerika keturunan Asia, misalnya pegolf keturunan campuran Amerika dan Thailand "Tiger" Woods dan bintang pemain bola basket Cina Yao Ming. Kedua atlit itu terus menunjukkan permainan gemilang dalam tahun 2003. "Tiger" Woods memenangkan 6,7 juta dolar dengan bermain golf profesional tahun lalu. Dia berhasil menduduki tempat kedua sesudah Vijay Singh warga Amerika asal Fiji, yang memenangkan 7,6 juta dolar dalam tahun 2003.

Dalam bulan September Yao Ming memimpin tim nasional Cina ke kejuaraan bola basket Asia dan berhak mengikuti pertandingan Olimpiade 2004.

Pada malam Natal di Amerika, Yao Ming bermain lagi untuk tim basketball profesional Amerika "Rockets" dari Houston, Texas. Pertandingan malam itu, antara tim Yao Ming "Rockets" dan tim kuat "Lakers" Los Angeles, disaksikan oleh pemirsa televisi yang terbanyak jumlahnya dalam musim pertandingan bola basket bagi pemain muda. Apa yang menarik perhatian para penggemar muda itu? "Rockets" punya Yao Ming,yang tinggi badannya 225 Cm, dan berat 157,5 Kg, dan "Lakers" punya salah satu pemain basketball paling kuat, yang tingginya 212 setengah Cm, dan berat badannya 180 Kg, Shaquille O"Neal.

Yao Ming dan Tiger Woods adalah pemain yang paling banyak dipublikasikan. Tetapi puluhan olahragawan Asia yang kurang terkemuka berpartisipasi dalam cabang-cabang olahraga profesional di Amerika. Misalnya, K.J. Choi, dari Korea, memperoleh 2 juta dolar dalam tahun 2003 dalam pertandingan golf keliling. Delapan belas atlit Korea turut dalam pertandingan keliling tim top putri dalam tahun 2003. Pak Se Ri di tempat kedua dalam daftar urutan pemain putri, memenangkan 1,6 juta dolar. Grace Park di tempat ketiga dengan 1,4 juta dolar. Han Hee menduduki tempat ke-empat dan memperoleh 1,1 juta dolar.

Beberapa atlit Vietnam, Korea dan Jepang bermain dalam pertandingan profesional footbal, atau sepakbola Amerika. Yang kurang begitu terkenal adalah para pemain dari Fiji, Tonga dan khususnya Samoa Amerika, lumayan juga jumlahnya. Sekitar 40 orang yang berkaitan dengan kepuluan di Pasifik itu bermain dalam tim-tim Liga Football Nasional Amerika.

Nama julukan yang paling tepat dan sesuai adalah bagi Jack Thompson dari Samoa, bekas pemain football Amerika yang terkenal karena kemampuannya menangkap dan melempar bola. Dia dijuluki The Throwing Samoan. Namun yang terbaik adalah Seau Junior, selama 13 tahun sebagai all-star line-backer, posisi pemain defensif yang paling tangguh. Kedua orang tua Seau adalah warga Samoa Amerika. Seau dan keluarganya pindah ke California ketika Seau masih berumur 7 tahun. Itu sudah umum. Dari sekitar 500 ribu warga Samoa di dunia, hanya kurang-lebih 65 ribu yang tinggal di Samoa Amerika.

Selain Yao Ming, hanya ada dua orang Asia lain -- dua pemain Cina dengan tinggi 210 Cm - bermain dalam basketball profesional di Amerika. Ha Seung Jin, 18 tahun, dari Korea Selatan berharap namanya akan ditambahkan dalam daftar pemain handal masa depan. Ha Seung, dengan tinggi 216 Cm, berat 158 Kg, diduga akan ditarik oleh tim NBA Amerika tahun depan. Yao Ming mengatakan kepada Ha Seung sesudah mereka saling berhadapan pada kejuaraan basketball Asia, September lalu, katanya " Sampai jumpa di NBA".

Orang-orang Asia bermain lebih baik dalam baseball. Pitcher-pitcher Jepang dan Korea bermain sangat bagus dalam pertandingan baseball Amerika selama bertahun-tahun. Dalam tahun 2002 pemain-pemain penting lain juga bermain sangat baik.

Dalam tahun 2002 tim Seattle di Negara Bagian Washington "Mariners" memikat Ichiro Suzuki dari Jepang untuk masuk timnya. Ichiro terkenal di Jepang karena kemampuannya memukul dan menangkap bola. Di Seattle dia bermain sangat gemilang, memenangkan Piala Pemain terbaik yang didambakan dari liganya.

Dalam tahun 2003 menyusul pemukul bola sangat keras Hidecky Matsui, sama terkenalnya dengan Ichiro di Jepang. Timnya New York Yankees berhasil maju ke pertandingan final World Series, antara dua finalis dari 31 pesaing. Dalam pertandingan itu Matsui bermain sangat cemerlang maskipun timnya kalah.

Sekarang dalam tahun 2004, akan tampil Katsuo Matsui. Matsui yang satu ini, tidak ada kaitannya dengan Hideki Matsui tahun 2003. Katsuo Matsui ini dinyatakan sebagai "shortstop" artinya pemain posisi defensif yang paling sulit dalam sejarah Jepang. Dia juga akan bermain untuk tim Mets dengan liputan media secara luas.

Diperlukan waktu sangat lama, dari generasi ke generasi, tetapi para atlit yang berasal dari kawasan Asia Pasifik akhirnya menjadi semakin terkemuka dalam bidang olahraga profesional Amerika.

Diterjemahkan oleh Purwati Soeprapto

XS
SM
MD
LG