Tautan-tautan Akses

Mantan Pejabat Intelijen Irak Sangkal Pernah Bertemu Mohammad Atta di Praha - 2003-12-13


Mantan pejabat intelijen Irak yang dikatakan pernah bertemu dengan tersangka pemimpin jaringan serangan 11 September terhadap AS diberitakan menyangkal bahwa pertemuan itu pernah terjadi. Berita dalam suratkabar New York Times hari ini mengatakan Ahmad Khalil Ibrahim Samir al-Ani telah mengatakan kepada tim pemeriksa yang menanyainya bahwa dia tidak pernah bertemu dengan Mohammad Atta di Praha sebelum serangan 11 Sept 2001. Namun, suratkabar itu mengatakan bahwa para pejabat AS telah memperingatkan, mantan pejabat intelijen itu mungkin telah berdusta kepada orang-orang yang ditangkapnya mengenai pertemuan di Praha itu. Agen Irak tadi ditangkap dalam bulan Juli. Berita mengenai pertemuan Praha selalu menimbulkan persengketaan.

Sementara, satu tentara AS dan satu warga Irak tewas dalam insiden-insiden yang terpisah di Irak tengah. Militer AS mengatakan, tentara itu tewas karena luka yang dideritanya akibat serangan bom tepi jalan Jumat kemarin terhadap konvoi AS di luar kota Ramadi. Dua tentara lainnya menderita luka. Dalam insiden lain, pasukan AS menembak mati seorang pemuda yang mereka katakan melepaskan tembakan terhadap mereka dari mobil yang lari kencang. Sopir mobil itu, yang tidak menderita luka, kemudian mengatakana bahwa kawannya melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan upacara pernikahan yang baru saja dihadirinya. Insiden itu terjadi di Tikrit, kota asal bekas pemimpin Irak Saddam Hussein.

XS
SM
MD
LG