Tautan-tautan Akses

HOLIDAY SEASON: MUSIM PANEN BAGI PENGECER AMERIKA - 2003-12-09


Masa antara perayaan Hari Bersyukur sampai Hari Natal dianggap sebagai musim panen bagi pengecer di Amerika.

Holiday season resminya dimulai hari Jumat setelah hari Bersyukur, yang disebut Black Friday atau Jumat Hitam. Pada hari yang tahun ini jatuh pada tanggal 28 November, banyak pengecer memperoleh 50 persen dari penghasilan tahunan mereka. Scott Krugman dari Federasi Pengecer Amerika menjelaskan, mengapa hari ini disebut Jumat Hitam.

Dinamakan Jumat Hitam karena pada hari ini, para pengecer mulai berubah neracanya, dari merah yang artinya rugi, menjadi hitam, yang artinya untung. Meskipun mungkin sekarang tidak lagi begitu, tetapi namanya tetap melekat, Jumat Hitam, yang mengawali holiday season.

Meskipun bagi banyak warga Amerika Jumat Hitam adalah mulainya orang beramai ramai berbelanja membeli hadiah, Anthony Liuzzo, profesor bisnis Universitas Wilkes di Pennsylvania menerangkan, mungkin Jumat Hitam bukanlah hari belanja paling ramai.

Dengan konsumen Amerika cenderung semakin menunda nunda dalam berbelanja hadiah Natal, sekarang hari belanja paling ramai adalah hari Sabtu sebelum Hari Natal.

Yang jelas, para pakar sependapat, tahun ini semangat konsumen untuk belanja sangat tinggi. Survai Federasi Pengecer Amerika memprakirakan, penjualan akan meningkat sekitar 5,7 persen yang berarti sekitar 219 milyar dolar dalam sektor eceran. Juga didapati bahwa konsumen akan membelanjakan rata rata 671 dolar per orang, jumlah yang cukup besar.

Mike Bernacchi, profesor marketing Universitas Detroit Mercy di Michigan mengatakan, tahun ini akan menjadi tahun terbaik bagi pengecer sejak tahun 2000.

Ada alasan untuk optimistis karena kepercayaan konsumen tinggi, suku bunga masih rendah, tingkat pengangguran turun, dan produk nasional bruto naik 7,2 persen.

Tahun lalu banyak toko memiliki kelebihan stok. Tahun ini, meskipun diperkirakan permintaan akan naik, para manajer toko akan berhati hati dalam memesan dagangan. Profesor Liuzzo menganjurkan agar para konsumen tidak menunda nunda karena ada kemungkinan mereka tidak akan mendapatkan barang yang mereka inginkan. Sebaiknya, tambah Profesor Liuzzo, konsumen belanja dini.

Tahun ini konsumen sudah mulai belanja banyak sejak awal. Diperkirakan, akan terjadi kelangkaan produk produk tertentu, karena itu untuk memastikan bahwa akan diperoleh produk ukuran tertentu, atau warna tertentu, sebaiknya konsumen belanja sedini mungkin jangan menunggu sampai terlalu dekat dengan Natal.

Profesor Liuzzo menambahkan, produk yang akan populer kali ini adalah barang teknologi, seperti televisi layar datar dan koneksi internet nirkabel, serta mainan teknologi termutakhir.

Scott Krugman dari Federasi Pengecer Amerika mengatakan, produk tertentu akan tetap populer seperti tahun lalu, ketika lebih dari separuh konsumen mendapat bingkisan dalam bentuk buku, CD, DVD atau pakaian jadi. Yang akan meningkat tahun ini adalah bingkisan dalam bentuk kartu belanja atau gift card. Karena fleksibel, kartu belanja menjadi bingkisan yang jitu untuk seseorang yang telah memiliki semuanya. Satu kelompok yang mungkin telah memiliki semuanya tetapi tetap mengharap lebih banyak lagi adalah anak anak.

Tahun ini, menurut Mike Bernacchi dari Universitas Detroit Mercy, tidak ada mainan tertentu yang luarbiasa populer seperti Boneka Cabbage Patch atau video gim Nintendo pada tahun tahun yang lalu.

Dalam soal mainan, tahun ini tidak ada yang luar biasa kepopulerannya. Kali ini, beberapa jenis mainan akan lumayan laris. Boneka Barbie selalu disukai, mainan Finding Nemo dan The Lion King, juga tetap populer.

Yang paling disukai anak anak sekarang ini mungkin adalah aksesori film The Cat In The Hat yang baru saja dirilis.

Diterjemahkan oleh Djoko Santoso

XS
SM
MD
LG