Presiden Palestina, Yasser Arafat mengatakan, Israel berhak untuk hidup aman berdampingan dengan sebuah negara Palestina, dan ia menyerukan agar lingkaran kekerasan diakhiri di kawasan itu. Arafat berpidato dihadapan Dewan Legislatif Palestina, yang hari ini diduga akan memberikan keputusan, apakah akan menyetujui kabinet pilihan Perdana Menteri Ahmed Qureia. Ahmed Qureia mengatakan kepada para anggota legislatif, ia komited untuk menghentikan kekerasan dan menyerukan gencatan senjata menyeluruh dengan Israel. Para pejabat Palestina mengatakan, mereka mengharapkan, kabinet baru perdana Menteri Qureia akan diambil sumpahnya segera setelah keputusan parlemen hari ini, yang akan mengakhiri kemacetan politik selama dua bulan, yang telah menghentikan upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian dengan Israel.