Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Birma telah gagal mengusahakan pembebasan tokoh oposisi Aung San Suu Kyi yang ditahan. Razali Ismail meninggalkan Rangoon setelah bertemu dengan kepala pemerintahan militer negara itu hari Kamis, hari terakhir misi untuk membebaskan Aung San Suu Kyi dari tahanan rumah. Para diplomat mengatakan, Ismail yang bertemu dengan tokoh oposisi itu Rabu, mengatakan kepada mereka bahwa Suu Kyi bersedia kerjasama dengan perdana menteri baru Birma dan mendukung upaya rekonsiliasi nasional.