Seorang pria Cina di Singapura telah dinyatakan positif terkena SARS, yang dapat merupakan kasus baru pertama mengenai timbulnya kembali penyakit itu sejak Mei. Kementerian Kesehatan Singapura Senin mengumumkan itu, setelah keluar peringatan dari Kepala WHO, Organisasi Kesehatan Sedundia, bahwa SARS dapat timbul lagi di Asia dalam beberapa bulan mendatang. Jurubicara Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, pasien tadi telah dikarantina sementara dilakukan pemeriksaan kembali untuk mengukuhkan diagnosa SARS itu. Sebelumnya, Senin, Dirjen WHO Lee Jong-wook menyerukan pengamatan lebih cermat untuk mencegah ancaman SARS. Lee mengatakan kepada pertemuan regional kesehatan di Manila, pemerintah hendaknya bersiap-siap menghadapi ancaman virus maut, kalau-kalau timbul lagi musim dingin mendatang.