Para pejabat Gedung Putih dilaporkan telah mengatakan kepada para pemimpin Kongres, bahwa mereka merencanakan untuk mengajukan paket anggaran darurat untuk Irak yang akan melebihi 60 milyar dollar. Berita yang mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut menyatakan, uang itu akan membeayai operasi militer maupun usaha pembangunan kembali. Pendudukan Irak dibawah pimpinan Amerika menurut laporan sudah menelan beaya kira-kira satu milyar dollar seminggu. Menurut suratkabar Washington Post, mengutip para analis yang mengatakan bahwa permintaan dana yang direncanakan itu berjumlah hampir duakali lipat dari jumlah yang telah diperkirakan oleh Kongres.