Para tokoh Palestina mendesak Perdana Menteri Mahmoud Abbas dan Presiden Yasser Arafat supaya menghentikan perebutan wewenang, agar mereka bisa memusatkan perhatian pada konflik dengan Israel. Sepucuk surat yang ditanda-tangani oleh kurang-lebih 200 anggota parlemen, akademisi dan pengarang dimuat dalam suratkabar Palestina hari Selasa. Dalam surat itu dinyatakan Israel mendorong perpecahan antara para pemimpin Palestina “untuk merongrong persatuan nasional.” Sementara itu, menteri pertahanan Israel mengatakan Israel mungkin akan mempertimbangkan pengusiran Arafat menjelang akhir tahun ini. Tindak kekerasan di kawasan itu berlanjut hari Selasa, sementara tentara Israel menewaskan seorang lelaki Palestina yang menurut mereka membidikkan pistol ke arah tentara yang bertugas di pos penjagaan Tepi Barat.