Tautan-tautan Akses

Pejabat PBB: Afghan Perlu Bantuan Ekonomi Untuk Mengatasi Perdagangan Obat Bius Gelap - 2003-08-31


Kepala bagian anti-narkotika PBB mengatakan, perjuangan untuk mengawasi produksi candu di Afghanistan akan gagal, kalau bantuan ekonomi tidak juga kunjung datang. Kata Antonio Maria Costa di Kabul hari Sabtu, masalah obat bius gelap di Afghanistan bukan hanya soal pelaksanaan hukum, tapi harus dikaitkan dengan usaha pembangunan ekonomi. Katanya, industri candu itu erat hubungannya dengan kemiskinan dan kekacauan. Costa mengatakan, hasil perdagangan candu gelap itu dipergunakan untuk kegiatan teroris di Afghanistan. Costa memuji usaha Presiden Hamid Karzai untuk membasmi tanaman candu, tapi dia juga sadar bahwa tanaman itu hanyalah satu-satunya sumber penghasilan petani, pedagang candu dan kepala-kepala suku yang saling berperang. Kata Costa lagi pemerintahan Afghanistan hanya punya anggaran tiga juta dollar untuk membasmi tanaman candu, sedangkan hasil penjualan candu tahun lalu saja mencapai 1,2 milyar dollar.

Sementara, pasukan koalisi Amerika dan Afghanistan dilaporkan telah menewaskan puluhan tersangka pejuang Taliban dalam serangkaian pertempuran di Afghanistan tenggara. Kata jurubicara pasukan Amerika, korban Taliban itu pada umumnya tewas dalam tembak menembak di propinsi zabul. Tentara Afghanistan dibantu oleh pesawat tempur dan tentara Amerika, melawan ratusan pejuang Taliban yang memberikan perlawanan gigih. Sementara itu, menteri pertahanan Mohammed Kasim Fahim telah mengajukan rancangan perombakan kementerian pertahanan kepada Presiden Karzai untuk mengakhiri kekuasaan kelompok etnis Tajik dalam badan itu. Perombakan ini juga diminta oleh PBB sebagai syarat bagi perlucutan senjata ribuan pasukan milisi yang setia kepada kepala-kepala suku.

XS
SM
MD
LG