Seorang wartawan mengatakan organisasi Jemaah Islamiyah, yang berhubungan dengan al-Qaida, telah menyatakan bertanggung jawab atas peledakan maut hari Selasa di ibukota Indonesia itu. Wartawan tadi Darwin Pereira, wartawan Straits Times Singapura di Jakarta, mengatakan seorang penelpon yang tidak menyebut namanya memberitahukannya bahwa serangan tersebut adalah “peringatan berdarah” terhadap pemerintah Indonesia. Pereira mengutip penelpon tadi mengatakan Presiden Megawati Sukarnoputri jangan menindak para anggota Jemaah Islamiyah di Indonesia. Paling sedikit 13 orang tewas dan 149 orang luka-luka ketika bom dalam mobil meledak dihadapan hotel Marriot yang dikelola perusahaan Amerika di Jakarta.
Sementara itu, para Menteri Keuangan ASEAN di Filipina membicarakan kerjasama kawasan itu melawan terorisme setelah peledakan bom maut hari Selasa di Jakarta. Dalam pidato pembukaannya kemarin di manila, Presiden Filipina Gloria Arroyo menganjurkan kepada negara-negara Asia Tenggara agar mengambil sikap yang lebih ketat mengenai masalah keamanan. Para menteri diperkirakan akan membicarakan cara memutuskan arus dana kepada kelompok teroris seperti Jemaah Islamiyah, organisasi teror Asia Tenggara yang sudah diketahui berhubungan dengan al-Qaida. Pertemuan tahunan para menteri keuangan itu juga akan membicarakan masalah perdagangan dan keuangan regional. Setelah peledakan bom maut di Bali tahun lalu, negara-negara ASEAN mengambil keputusan untuk mengadakan KTT tahunan tahun ini di pulau wisata itu, sebagai usaha menunjukkan solidaritas.