Tautan-tautan Akses

Gedung Putih Tetap Rahasiakan Sebagian Laporan Serangan 11 September - 2003-07-30


Presiden Bush menolak permintaan untuk tidak merahasiakan lagi sebagian laporan mengenai serangan-serangan teror tahun 2001 di Amerika. Presiden Bush mengatakan mengungkapkan informasi itu bisa merintangi penyelidikan yang berjalan. Tetapi ia menambahkan bahwa apabila penyelidikan sudah selesai, bagian yang dirahasiakan itu bisa dirilis. Beberapa anggota Kongres Amerika dan Arab Saudi telah meminta agar halaman-halaman yang diblokir itu dikemukakan ke depan umum. Menteri Luar Negeri Saudi Saud al-Faisal, yang mendesak supaya permintaan itu dikabulkan, mengatakan laporan itu tidak adil dan keterlaluan. Ia mengatakan kerajaannya secara tidak benar dituduh berkomplot dalam serangan-serangan 11 September itu.

Sementara itu, Amerika telah mengeluarkan peringatan akan terorisme baru bagi warga Amerika yang menetap di luar negeri setelah pejabat- pejabat mengatakan para teroris mungkin merencanakan pembajakan baru dengan bunuh diri terhadap pesawat maskapai penerbangan mirip dengan yang terjadi pada tanggal 11 September 2001. Departemen Luar Negeri Amerika memperingatkan para teroris bisa melancarkan operasi bunuh diri, pembajakan, pengeboman atau penculikan. Selasa pagi, Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan pihaknya memperoleh informasi akan kemungkinan serangan dalam beberapa bulan mendatang, tetapi tidak merincikan informasi mengenai tanggal-hari yang pasti atau sasaran-sasaran yang mungkin. Menurut pihak Keamanan Dalam Negeri, informasi samar-samar itu dikumpulkan sewaktu tanya-jawab dengan setidaknya seorang tahanan al-Qaida, dan kemudian diperkuat buktinya dengan cara-cara lain. Para pejabat sudah memberitahu personil maskapai penerbangan, pihak keamanan dan penegak hukum.

XS
SM
MD
LG