Dewan Pemerintah Sementara Irak yang mewakili berbagai kelompok etnis dan agama, hari ini bersidang untuk pertamakalinya.
Dewan yang beranggotakan 25 orang itu dibentuk untuk menangani berbagai layanan untuk rakyat Irak, dan mulai menyusun konstitusi baru.
Para pejabat mengatakan, dewan itu akan menyiapkan penyelenggaraan pemilihan umum, dan pembentukan pemerintah Irak yang berdaulat.
Administrator Amerika di Irak, Paul Bremer mengatakan, dewan itu akan mengangkat menteri kabinet sementara dan bekerja bersama koalisi yang dipimpin Amerika dalam menyusun kebijakan dan rencana anggaran.