Seorang pejabat Irak mengatakan, sebuah ledakan terjadi pada pipa minyak dekat perbatasan dengan Suriah. Ini adalah ledakan kedua sejak hari Sabtu.
Pejabat itu tidak memberikan rincian mengenai ledakan itu, dan para pejabat Amerika belum mengukuhkan laporan ini.
Pihak militer Amerika masih menyelidiki ledakan hari Sabtu yang membuat pipa minyak penting di barat Baghdad harus ditutup. Beberapa laporan mengatakan, ledakan itu adalah sabotase, tetapi tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi.
Sejak Baghdad jatuh ke tangan pasukan koalisi awal bulan April yang lalu, usaha memulai lagi ekspor minyak Irak terhambat oleh penjarahan, sabotase dan masalah masalah teknis.