Amerika menyatakan jaringan teroris al-Qaida mungkin akan melancarkan serangan dengan menggunakan senjata pemusnah massal dalam waktu dua tahun ini. Laporan Amerika itu, yang diserahkan kepada salah satu komite Dewan Keamanan PBB, menyatakan al-Qaida akan terus mengembangkan senjata-senjata biologi, kimia, radiologi dan nuklir. Dikatakan “tinggi kemungkinannya” jaringan teroris itu akan menggunakan salah satu diantara senjata-senjata itu dalam dua tahun mendatang. Laporan itu, yang dirilis oleh komite PBB , mengemukakan penyelidikan oleh FBI setelah 11 September 2001, mengungkapkan kehadiran militan Islami “yang besar dan tersebar-luas” di Amerika. Dokumen itu mengatakan sel-sel al-Qaida yang tidak diketahui identitasnya merupakan ancaman terorisme terbesar bagi Amerika Serikat.