Bosnia-Herzegovina berjanji tidak akan menyerahkan warga Amerika ke mahkamah kejahatan internasional yang baru di Den Haag, walaupun lembaga hak asasi Amnesty International mendesak supaya perjanjian itu jangan diadakan. Kata sepakat itu ditanda-tangani oleh Dutabesar Amerika di Sarajevo dan menteri kehakiman Bosnia Slobodan Kovac, disaksikan oleh wakil menteri pertahanan Amerika Paul Wolfowitz. Kata Amnesty International, tidak seorangpun, apapun kewarga-negaraannya, bisa lepas dari tuntutan melakukan kejahatan atas umat manusia. Tapi pemerintah Amerika mengatakan akan menghentikan bantuan militer kepada negara manapun yang tidak mau menanda-tangani perjanjian seperti itu. Amerika menolak adanya mahkamah kejahatan internasional karena khawatir warga Amerika diluar negeri mungkin akan diseret ke pengadilan atas tuduhan yang bermotif politik. Mahkamah kejahatan internasional itu dibentuk bulan Maret di Den Haag, dan punya kekuasaan untuk mengusut kasus-kasus kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi.