Perunding senior bagi perdamaian Palestina dan menteri kabinet Saeb Erekat telah meletakkan jabatan. Para pejabat Palestina mengatakan Erekat menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada PM Palestina Mahmoud Abbas Kamis kemarin. Para pejabat mengungkapkan Erekat merasa gusar karena dia tidak diundang untuk berpartisipasi dalam perundingan Saptu besok antara PM Abbas dan PM Israel Ariel Sharon. Perundingan Saptu besok itu diduga akan memfokuskan apa yang disebut rencana "peta jalan" menuju perdamaian Timur Tengah. Pertemuan ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama antara kedua pihak sejak pemberontakan Palestina meletus melawan pendudukan Israeli yang dimulai bulan September, tahun 2000.