Pejabat senior Amerika baru, yang akan mengendalikan pemerintahan sipil di Irak telah tiba di Timur Tengah. Paul Bemer mengadakan pertemuan di Qatar dengan Jendral purnawirawan Jay Garner, untuk membicarakan rencana transisi guna menggantikan pemerintahan sementara di Baghdad. Presiden Bush baru-baru ini menunjuk diplomat kawakan Amerika di tengah kecaman Irak bahwa Jendral Garner gagal memenuhi janji untuk memulihkan pelayanan-pelayanan dasar. Sementara itu, panglima pasukan Amerika di Irak – Jendral Tommy Franks—telah memerintahkan kepada Partai Baath agar segera menghentikan kegiatan mereka. Dalam pernyataan yang dibacakan dalam Bahasa Arab melalui radio informasi yang dikendalikan oleh Amerika Serikat, Jendral Franks menyerukan kepada warga Irak agar menyerahkan bahan-bahan yang mereka miliki yang berhubungan dengan bekas partai yang berkuasa itu.