Pesawat-pesawat tempur koalisi melakukan patroli udara diatas kota Baghdad, sementara pasukan darat Amerika memperkuat kedudukan mereka di daerah pinggiran ibukota Irak yang terkepung . Menurut para pejabat militer Amerika, pengawasan dari udara selama 24 jam diperlukan untuk memberikan bantuan dari udara bagi pasukan di daerah itu. Hari ini, ledakan keras telah menggoncangkan Baghdad pada dini hari. Tentara dan milisi Irak mengadakan perondaan di jalan-jalan kota itu, karena menganggap akan terjadi serbuan lagi seperti yang dilakukan pada hari Sabtu, ketika pasukan darat Amerika memasuki Baghdad untuk pertamakali, sejak perang itu dimulai. Para pejabat militer Amerika memperkirakan bahwa sampai tiga ribu tentara Irak mungkin telah tewas selama penyerbuan pasukan koalisi itu.