Tautan-tautan Akses

Makin Banyak Tentara Irak Menyerah, Dua Marinir AS Tewas Dalam Pertempuran - 2003-03-22


Sejumlah besar ledakan hebat menggoncangkan ibukota Bagdad ketika pasukan Amerika dan Inggris melancarkan serangan udara besar-besaran atas Irak. Kompleks istana Presiden Saddam Hussein dilaporkan kena hantaman bom. Saksi-saksi mata juga melaporkan bahwa kota-kota Kirkuk dan Mosul di bagian Utara Irak mendapat serangan. Serangan udara itu ditujukan untuk membuat kejutan dahsyat dalam rangka menggulingkan Saddam Hussein. Kata Jenderal Richard Myers, ketua gabungan kepala-kepala staf angkatan bersenjata Amerika, pasukan darat koalisi telah masuk sejauh 160 km ke dalam kawasan Irak. Kota pelabuhan Umm Qasar dan semenanjung Faw di Irak Selatan juga telah direbut, bersamaan dengan dikuasainya dua buah lapangan terbang Irak di bagian barat. Kepala staf pasukan Inggris, Laksamana Michael Boyce mengatakan, banyak tentara Irak yang telah menyerah, dan hanya tujuh sumur minyak yang terbakar, bukannya 30 buah seperti yang dilaporkan sebelumnya. Sementara itu dua orang anggota pasukan marinir Amerika tewas dalam serangan di Irak Selatan. Empat orang tentara Amerika lainnya dan delapan orang tentara Inggris juga tewas ketika helikopter mereka jatuh di Kuwait dalam apa yang disebut sebagai suatu kecelakaan.

Sementara, Amerika terus menekan para pejabat tinggi Irak supaya jangan mau menjalankan perintah Saddam Hussein. Kata Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld, kontak-kontak tidak langsung terus diadakan dengan pejabat-pejabat penting Irak. Rumsfeld mengharapkan sejumlah besar pejabat tinggi militer Irak akan memisahkan diri dari pimpinan Saddam Hussein. Menteri LN Amerika Colin Powell hari Jumat mengatakan, sejumlah negara asing telah menyampaikan pesan kepada para pejabat penting Irak itu, bahwa suatu perubahan pemerintahan di Irak pasti akan terjadi.

XS
SM
MD
LG