Ahli-ahli kedokteran sedang berpacu mencari penyebab penyakit maut yang mirip pneumonia. Penyakit itu tampaknya berasal dari Cina bagian selatan bulan November lalu dan kemudian disebarkan oleh orang-orang yang melakukan perjalanan udara ke bagian lain Asia dan Barat. Disebut Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) atau Sindroma Pernafasan Amat Gawat diduga telah merenggut sembilan jiwa dan menginfeksi ratusan lagi. Sebabnya belum diketahui, namun tampaknya menyebar lewat udara dan kebal terhadap antibiotik. WHO atau Organisasi Kesehatan Sedunia menyatakan Cina melaporkan berhasil mengobati beberapa di antara penyakit itu dan telah meminta Beijing untuk memberi informasi lebih banyak. WHO mengingatkan orang-orang yang bepergian dan mengalami simptom penyakit pernafasan untuk segera mendapatkan perawatan dokter.