Para pemimpin dunia Islam yang menghadiri pertemuan puncak darurat di Qatar hari ini menyatakan penolakan terhadap perang di Irak. Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang beranggotakan 57 negara menyatakan penolakan terhadap setiap serangan di Irak. Konferensi juga menyerukan kepada negara-negara Islam agar jangan turut dalam setiap tindakan militer terhadap keamanan dan keutuhan wilayah Irak atau setiap negara muslim, dan menentang setiap campur tangan dalam masalah dalam-negeri Irak. Pernyataan OKI ini dibayangi oleh kecaman yang lantang terhadap delegasi Kuwait oleh utusan Baghdad dalam konferensi itu. Pimpinan delegasi Irak meneriakkan penghinaan terhadap seorang delegasi Kuwait, dengan menyebutnya “monyet” dan “penghianat.”