Presiden Bush mengatakan untuk mencegah perang Irak harus melucuti senjata sepenuhnya -- setelah pemimpin Irak Saddam Hussein mengisyaratkan ia tidak akan menuruti perintah PBB untuk memusnahkan sebagian persenjataan rudalnya. Presiden Bush mengatakan ia berharap Dewan Keamanan PBB akan mengesahkan sebuah resolusi baru yang dilihat sebagai membuka jalan untuk perang – tetapi ia mengatakan langkah itu tidak diperlukan bagi Washington untuk mengambil tindakan militer. Sementara itu, Presiden Saddam Hussein memberitahu televisi C-B-S bahwa ia tidak akan memusnahkan rudal jenis Al-Samoud-Dua milik Irak karena tidak melampaui batas jangkauan yang ditetapkan PBB. Juga hari ini, ketua inspektur senjata PBB Hans Blix mengatakan Irak telah menunjukkan kerja-sama yang substantif.
Sementara, pemerintahan Bush mengatakan pihaknya kini menyiapkan rencana untuk segera menyediakan pangan dan rumah bagi kurang-lebih sejuta orang Irak yang mungkin akan menjadi korban krisis kemanusiaan pasca-perang. Seorang pejabat Pentagon hari ini mengatakan Departemen Pertahanan Amerika memusatkan perhatian yang tiada taranya bagi tugas darurat di Irak, dengan rencana untuk menyediakan pangan bagi tiga juta pengungsi Irak setiap hari. Departemen Pertahanan akan menyediakan dukungan militer bagi tugas yang dilakukan oleh organisasi utama lainnya seperti Program Pangan Sedunia, LSM dan mitra-mitra koalisi. Berbagai badan pemerintah lainnya mengatakan mereka sudah mulai menumpuk selimut, air, tenda, obat-obatan dan perbekalan darurat lainnya di kawasan Teluk untuk bantuan darurat segera bagi para korban perang.