Tautan-tautan Akses

Inggris Ajukan Resolusi Baru Yang Didukung AS Kepada DK PBB - 2003-02-25


Inggris telah mengajukan kepada dewan keamanan PBB resolusi baru yang didukung Amerika yang mengatakan Irak telah melalaikan kesempatan terakhir untuk melucuti senjata. Rancangan resolusi tersebut mengatakan Irak akan menghadapi akibat yang gawat kalau Irak tidak mematuhi perintah PBB untuk melenyapkan senjata penghancur massalnya. Inggris mengajukannya hari ini dalam sidang tertutup dewan keamanan PBB atas nama Amerika Serikat dan Spanyol. Diduga pemungutan suara tidak akan diadakan mengenai resolusi tersebut dalam dua minggu mendatang. Perancis dan Jerman mengatakan resolusi yang kedua tidak dibutuhkan. Presiden Perancis Jacques Chirac mengatakan negaranya, Jerman, dan Rusia, akan mengajukan usul alternatif yang mengharuskan inspeksi senjata yang lebih gencar di Irak.

Sementara, kepala inspektur senjata PBB Hans Blix mengatakan ia memperkirakan Irak akan mematuhi perintahnya untuk memulai penghancuran misil Al-Samoud 2 sebelum hari Sabtu. Kepala inspektur senjata itu mengeluarkan perintahnya pekan lalu, dengan alasan misil tersebut dapat terbang melebihi batas 150 kilometer yang telah ditetapkan oleh dewan keamanan PBB. Irak mengatakan misil tersebut tidak melebihi batas jangkauan, kalau dilengkapi dengan alat pengendali, hulu ledak, dan muatan bahan bakar yang penuh. Seorang penasehat utama Presiden Irak Saddam Hussein mengatakan hari ini Irak akan mengambil keputusan segera mengenai apakah akan mematuhi perintah tersebut.

XS
SM
MD
LG