Para pejabat pertahanan AS mengatakan, AS berharap akan mulai menempatkan pasukan militer dan alat perlengkapan di Turki sedini pekan ini, untuk menghadapi kemungkinan invasi terhadap Irak Utara. AS masih menunggu respon dari Turki mengenai apakah negara itu akan mengizinkan pasukan AS -sampai sebanyak 40 ribu tentara - untuk dipangkalkan di Turki. Parlemen Turki dapat mengadakan pemungutan suara mengenai masalah itu Selasa. Sebagai imbalan atas izin tadi, AS menawarkan paket bantuan ekonomi bernilai milyaran dolar kepada Turki. Jurubicara Gedung Putih Saptu mengatakan, pembicaraan antara Turki dan AS terus berlangsung. Kedua pihak juga diberitakan akan merundingkan peran pasukan Turki di Irak Utara, kalau terjadi perang terhadap Irak.