Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Gerhard Schroeder memperbaharui seruan mereka agar krisis Irak diselesaikan secara damai. Berbicara kepada para wartawan setelah mengadakan pertemuan hari Ahad di Berlin, kedua pemimpin itu mengatakan para inspektur senjata PBB di Irak hendaknya diberi waktu lebih banyak lagi untuk melaksanakan tugas mereka. Sebelumnya, Menteri LN Amerika Colin Powell mengecam sebuah usul baru Prancis-Jerman untuk memperluas program inspeksi. Menteri LN Powell mengatakan meningkatkan jumlah inspektur tidak akan dapat menyelesaikan masalah sesungguhnya, yaitu sikap Irak yang tidak menaati resolusi PBB 1441 yang menuntut agar Irak melucuti dirinya.
Sementara, Presiden Mesir Husni Mubarak mengatakan negara-nya dan negara-negara Arab lain tidak berdaya mencegah perang di Irak. Ia mengatakan potensi konflik berada di luar tangan negara-negara Arab. Presiden Mubarak berbicara setelah pertemuan hari Ahad di Sharm El-Sheikh dengan empat pemimpin Arab mengenai cara untuk mencapai pemecahan damai terhadap krisis Irak ini. Ia mngatakan mereka yang menentukan apakah perang akan terjadi atau tidak adalah Kongres Amerika. Dewan Keamanan PBB dan parlemen Inggris, disamping pemerintahan Presiden Bush.