Hugo Chavez, Presiden Venezuela yang terdesak mengancam akan menggunakan militer untuk menjalankan perekonomian negaranya dalam upaya mengatasi pemogokan pimpinan fihak oposisi yang sudah sebulan dan melumpuhkan negara itu. Hugo Chavez mengatakan hari Jumat, ia akan berbuat segala apa yang diperlukan untuk mengakhiri pemogokan, termasuk mengirim pasukan guna menyita pabrik produksi milik swasta yang berhenti akibat protes. Chavez sudah memerintahkan fihak militer untuk menguasai fasilitas-fasilitas produksi minyak Venezuela dan memecat ribuan karyawan minyak yang membangkang. Peringatan itu dikeluarkan, setelah para pegawai bank dan supermarket menyelesaikan pemogokan selama dua hari, mendukung para karyawan dan manajer perusahaan minyak yang mogok.