Amerika Serikat bertekad untuk menyeret ke pengadilan pelaku pembunuhan tiga orang misionaris Amerika hari Senin kemarin di sebuah rumah-sakit di Yaman. Dalam serangan itu, seorang lain mengalami luka berat. Juru-bicara Gedung Putih mengutuk serangan tsb. dengan mengatakan, para korban, seorang di antaranya dokter, bekerja untuk menolong rakyat Yaman. Juru-bicara tadi tidak bersedia mengatakan bahwa serangan itu serangan teroris, tetapi katanya, Washington bekerja sama dengan para pejabat Yaman mengusut kasus tersebut. Para pejabat Yaman mengatakan, mereka telah menangkap tersangka serangan itu dan kata mereka, orang itu diduga ada hubungan dengan partai oposisi Islam di Yaman.