Israel telah memutuskan tidak akan mengizinkan pemimpin Palestina Yasser Arafat untuk pergi ke Bethlehem dimana dia sedianya akan menghadiri upacara natal. Kata pejabat Israel, keputusan itu diambil demi alasan keamanan; tapi seorang pembantu Arafat mengatakan, larangan itu adalah pelanggaran janji Israel kepada Amerika dan kepada Paus Johannes Paulus. Tahun lalu Arafat juga tidak diizinkan pergi ke Bethlehem walaupun dia telah menghadiri upacara natal di gereja kelahiran Jesus sejak tahun 1995. Harian Inggris Sunday times melaporkan Arafat menuduh osama bin ladin berusaha memanfaatkan perjuangan Palestina bagi kepentingan jaringan terrorisnya. Kata Arafat dalam laporan Sunday times itu, bin ladin selama ini tidak pernah membantu perjuangan Palestina, dan karenanya tidak perlu bersembunyi dibelakang perjuangan Palestina.