Polisi di seluruh India meningkatkan patroli dan melarang rapat-rapat umum hari ini guna mencegah terjadinya kerusuhan agama atau serangan militan pada hari ulangtahun ke-10 penghancuran sebuah mesjid bersejarah oleh kaum militan Hindu. Peristiwa itu telah meletuskan kerusuhan berdarah di seluruh negeri waktu itu. Ribuan pasukan keamanan bersenjata bersiaga di seluruh kota besar, termasuk New Delhi dan Bombay. Polisi juga berpatroli di daerah-daerah yang sensitif di negara bagian Gujarat, di mana lebih dari seribu orang tewas dalam kerusuhan agama awal tahun ini. Polisi mengutarakan mereka mengambil langkah lebih berhati-hati tahun ini karena ulangtahun penghancuran mesjid Babri tahun ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Pengamanan sangat ketat di sekitar kota Ayodhya, di mana mesjid Babri yang dibangun pada abad ke-16 dihancurkan pada tanggal 6 Desember 1992). Lebih dari 3 ribu orang tewas dalam bentrokan agama tsb di seluruh India setelah kelompok Hindu militan merusak mesjid bersejarah itu. Kelompok Hindu garis keras ingin membangun sebuah kuil bagi Dewa Rama di lokasi mesjid tsb. Mereka berargumen Raja Babar dari kerajaan Moghul membangun mesjid tsb setelah menghancurkan sebuah kuil bagi Dewa Rama. Kaum Muslim membantah klaim tsb.