Lembaga tertinggi Islam di Nigeria telah menghimbau ummat Islam supaya mengabaikan hukuman mati yang dikeluarkan oleh sebuah negarabagian utara terhadap seorang wartawati karena menghina Islam. Jama’atu Nasril Islam mengeluarkan pernyataan itu Kamis kemarin yang mengatakan, para pejabat di negarabagian Zamfara tidak punya wewenang mengeluarkan fatwa itu. Hari Selasa negarabagian Zamfara mengeluarkan fatwa hukuman mati terhadap Isioma Daniel – penulis artikel kontroversial yang dimuat suratkabar Nigeria “This Day” dimana dia menyatakan seandainya masih hidup tentulah Nabi Muhammad telah memilih seorang kontestan Ratu Sejagat sebagai isterinya. Artikel itu mencetuskan huru-hara dimana lebih dari 200 orang terbunuh.