Perdana Menteri Israel Ariel Sharon telah menolak komentar menteri luar negerinya yang baru Benjamin Netanyahu, bahwa upaya perdamaian Timur Tengah yang didukung Amerika macet karena situasi menyangkut Irak. Di depan para tokoh pengusaha di Israel hari ini, Sharon mengatakan dia tidak akan melakukan apapun yang akan membahayakan apa yang dia sebut “pengertian strategis yang dalam” dengan Amerika Serikat. Netanyahu mengatakan, apa yang disebut sebagai peta jalan Amerika bagi perdamaian Israel dan Palestina macet karena kemungkinan tindakan militer Amerika di Irak. Netanyahu mengatakan dia akan menantang Sharon dalam pemilihan ketua partai sayap-kanan Likud sebelum pemilihan umum di Israel awal tahun depan. Para pejabat Palestina mengatakan perubahan politik di Israel dapat mempersulit dibukanya kembali upaya perdamaian.