Sementara itu, kemenangan partai Republik di Amerika Serikat mendatangkan berbagai reaksi dari Timur Tengah. Beberapa analis Arab mengatakan kemenangan partai Republik mungkin bermakna bahwa tindakan militer Amerika terhadap Irak akan terjadi lebih cepat.
Associated Press mengutip analis politik Arab Saudi Khaled al-Ghamdi mengatakan kemungkinan perang terhadap Irak menjadi lebih kuat sekarang, daripada sebelumnya. Di Kuwait, yang diduduki Irak tahun 1990, mahaguru universitas Abdul-Ridha Aseeri mengatakan kemenangan partai Republik di Amerika akan menghasilkan pembebasan Irak. Sementara itu, Associated Press mengutip analis politik Yordania Labib Kamhawi mengatakan orang khawatir Presiden Bush sekarang mempunyai kesempatan untuk menindak Irak dan memberi dukungan kuat bagi Israel melawan Palestina. Yordania adalah mitra dagang utama Irak.