Dinas intelijen Amerika dan Pakistan sedang memeriksa seorang anggota al-Qaida yang dicurigai telah membantu perencanaan serangan 11 September tahun lalu. Para pejabat itu telah menahan Ramzi bin al-Shibh di sebuah tempat rahasia di Karachi, setelah Ramzi dan 11 orang lainnya ditangkap minggu ini. Kata kementerian dalam negeri Pakistan, diantara yang ditahan itu adalah seorang yang diperkirakan anggota senior kelompok al-Qaida. Dinas penyidikan federal Amerika, FBI yakin bahwa Ramzi bin al-Shibh, seorang warga Yemen, adalah orang penting dalam perencanaan serangan teroris tahun lalu. Bin al-Shibh tinggal serumah di Jerman dengan Mohammad Atta, yang dicurigai sebagai pimpinan kelompok teroris di Amerika.
Sementara, lima orang warga Amerika yang katanya mendapat latihan di kamp teroris al-Qaida, dikenai tuduhan telah memberikan bantuan kepada jaringan teroris itu. Kata para pejabat, ke-5 orang Amerika keturunan Yemen itu mendapat latihan senjata di sebuah kamp di Afghanistan bulan Juni lalu, dan hadir ketika Osama bin Laden memberikan pidato anti-Amerika dan anti-Israel tahun lalu di Afghanistan. Kepala dinas penyidikan federal Amerika FBI Robert Mueller mengatakan tidak tahu pasti apa yang akan dilakukan oleh ke-5 warga Amerika itu, yang ditangkap hari Jumat di negara bagian New York.