Amerika Serikat kembali menjadi anggota Organisasi Pendidikan, Saintifik dan Kebudayaan PBB atau UNESCO – hampir dua dasawarsa setelah menarik diri sebagai protes terhadap apa yang dituduh sebagai salah-urus. Presiden Bush mengatakan di Majelis Umum hari ini bahwa keputusan Washington itu melambangkan komitmen Amerika pada martabat manusia. Bush mengatakan, Amerika percaya UNESCO sudah di-reformasi dan akan mengambil-bagian penuh dalam misi organisasi internasional itu untuk memajukan hak azasi manusia, toleransi dan pendidikan. Pernyataannya disambut tepukan tangan di ruang majelis. UNESCO dibentuk tahun 1945 untuk melenyapkan sikap tidak tolerasni dan rasisme. Tetapi pada pertengahan tahun 80-an para pengecam menuduh badan itu korup, di-politisasi dan salah-urus. Media Barat juga memandang proposal UNESCO yang kontroversial bagi apa yang disebut sebagai “tata informasi dunia baru” sebagai usaha untuk mengekang kekebasan pers. Amerika Serikat menarik diri dari UNESCO tahun 1984 sewaktu pemerintahan Presiden Reagan. Inggris juga keluar pada pertengahan tahun 1980-an tetapi masuk kembali. Dari Paris, Direktur Jenderal UNESCO Koichiro Matsuura mengeluarkan pernyataan yang menyambut keputusan Amerika itu dengan menyebutnya sebagai menandai “pembaharuan dalam sistem multilateral”.