Para Menlu Uni Eropa mengatakan, Irak harus segera mengijinkan inspektur senjata PBB kembali masuk untuk mencari senjata pemusnah masal. Para Menlu dari ke-15 negara anggota Uni Eropa mengeluarkan seruan itu kemarin, setelah melakukan perundingan selama dua hari. Menlu Denmark Per Stig Moeller mengatakan, Uni Eropa menyerukan agar Washington melanjutkan konsultasi mengenai apa yang akan dilakukan terhadap Irak. Presiden Bush mengatakan, ia belum memutuskan tindakan apa yang akan diambil terhadap Irak. PM Inggris Tony Blair mengatakan, dunia tidak dapat berpangku tangan melihat Irak mengembangkan senjata pemusnah masal, dengan terang terangan melanggar resolusi PBB.