Pengadilan tinggi di Zimbabwe mencabut surat perintah penggusuran 54 petani kulit putih yang tanah mereka akan disita berdasarkan undang-undang land reform pemerintah. Hakim mengecam pemerintah, dengan mengatakan pemerintah tidak mematuhi undang-undangnya sendiri yang menetapkan prosedur pengambil-alihan pertanian milik kulit putih. Presiden Zimbabwe Robert Mugabe telah memerintahkan 2900 petani kulit putih agar menyerahkan lahan pertanian mereka kepada kaum kulit hitam yang tidak memiliki tanah tanpa ganti rugi. Paling sedikit 200 petani yang membangkang batas waktu tanggal 8 augustus telah ditangkap. Mugabe mengatakan kebijakannya dimaksudkan untuk membetulkan kesalahan penjajahan Inggris, yang meninggalkan 70 persen tanah pertanian yang subur di tangan minoritas kulit putih.