Presiden Bush mengatakan ia akan mendengar nasihat mengenai Irak, tetapi akan mengambil keputusan mengenai penggunaan militer berdasarkan laporan intelijen militer yang terbaru. Bush mengatakan perdebatan mengenai kebijakannya untuk menggulingkan Presiden Irak Saddam Hussein adalah sehat. Para anggota berpengaruh partainya Bush, Partai Republik, termasuk mantan penasihat keamanan nasional Brent Scowcroft, mengingatkan Presiden agar jangan mengambil tindakan militer tanpa dukungan negara sekutu. Tetapi para pejabat tinggi Israel mengatakan semakin lama Bush menunggu, semakin kuat pula kemungkinannya Saddam Hussein memperoleh senjata nuklir. Irak, sementara itu, mengatakan negara itu bersedia untuk terus berbicara mengenai kemungkinan mengijinkan kembalinya inspektur senjata PBB ke Irak.
Sebelumnya, Menlu Israel Shimon Peres mengemukakan menunda serangan AS terhadap Irak akan membahayakan. Peres memberitahu televisi Cable News Network Kamis kemarin bahwa menurutnya hanya masalah waktu saja sebelum pemimpin Irak Saddam Hussein memiliki senjata nuklir – situasi yang menurut Peres gawat. Dia juga mengatakan Israel akan berperan sebagai “tentara yang baik” dalam perang pimpinan AS terhadap Irak, tetapi enggan menggunakan senjata lain kecuali senjata yang konvensional. Kemarin, Penasihat Keamanan Nasional AS Condoleezza Rice memberitahu radio Inggeris bahwa ada alasan moral yang kuat untuk menggulingkan Saddam Hussein sebelum ia mengembangkan senjata pemusnah masal.