Tentara Israel meneruskan pencarian dari rumah ke rumah orang-orang militan Palestina di kota Nablus, di tepi Barat. Sekurangnya 50 orang ditahan sejak Jumat pagi ketika pasukan Israel memasuki Nablus. Sumber-sumber militer Israel mengatakan tentara Israel mengatakan tentaranya kemungkinan akan tetap berada di kota itu selama beberapa hari dalam upaya untuk memaksa orang-orang yang dicurigai sebagai militan lebih banyak lagi yang keluar. Pemimpin Palestina Yasser Arafat mengutuk tindakan Israel itu dan mendesak agar PBB melakukan intervensi. Operasi tentara Israel itu dilakukan setelah terjadi pengeboman hari Rabu di Universitas Hebrew di Jerusalem, yang diklaim oleh Hamas merekalah yang melakukannya. Serangan itu menewaskan tujuh orang, termasuk lima orang Amerika.