Afghanistan mengatakan, akan bergabung dengan lebih dari 140 negara di dunia untuk menandatangani perjanjian mengenai ranjau darat. Menlu Afghanistan Abdullah Abdullah mengatakan, selambat lambatnya hari Rabu kabinet Presiden Hamid Karzai akan menyetujui rencana menandatangani Perjanjian Larangan Ranjau Darat, yaitu pada akhir konferensi internasional mengenai ranjau darat di Kabul. Perjanjian tahun 1997 itu melarang penggunaan, produksi atau penyimpanan ranjau anti personil. Afghanistan adalah salah satu negara di dunia yang wilayahnya paling dipenuhi ranjau darat, dengan ratusan orang cedera atau tewas setiap bulan akibat ranjau darat.
Sebelumnuya diberitakan, dua orang milisi Afghanistan tewas dan lima orang tentara Amerika luka-luka hari Sabtu ketika mengadakan patroli pengintaian rutin di Afghanistan tenggara. Kata pejabat Amerika, patroli itu disergap kira-kira 12 km sebelah timur kota Khos. Tiga orang penyerang tewas dalam tembak menembak yang berlangsung selama beberapa jam. Ke-5 tentara Amerika yang luka itu diangkut ke pangkalan Amerika di Bagram, dekat Kabul.