Dalam kesepakatan yang diluar dugaan, John Walker Lindh mengaku bersalah bertempur sebagai lasykar Taliban, dan sebagai imbalan pengakuan ini, ia tidak dikenakan hukuman penjara seumur hidup. Dalam sidang pengadilan federal hari ini dekat Washington, pria dari Kalifornia yang berusia 21 tahun itu mengaku bahwa ia seorang tentara Taliban di Afghanistan. Menurut kesepakatan tadi antara kejasakaan federal dan pengacara terdakwa, Lindh mengaku bersalah membantu Taliban dan jaringan teroris al-qaida, dan membawa alat peledak untuk mereka. Jaksa setuju mencabut tuduhan yang lebih berat yakni bersekongkol untuk membunuh warga Amerika, yang dapat dikenakan hukuman penjara seumur hidup kalau didapati bersalah. Dengan pengakuan tersebut, ia dapat dikenakan hukuman penjara 20 tahun tanpa kemungkinan dikurangi.