Presiden Iran yang reformis, Mohammad Khatami, mengecam keras Presiden Bush yang ia katakan mencampuri urusan dalam negeri Teheran. Berbicara pada sebuah sidang kabinet, Presiden Khatami mengatakan , daripada melakukan campur tangan seperti itu, Presiden Bush seharusnya meminta maaf bagi "tingkah laku yang keliru yang dilakukan Amerika Serikat di masa lalu" untuk mengatasi dinding ketidak-percayaan yang dikatakannya ada antara kedua bangsa. Ini merupakan tanggapan terbaru dari Iran terhadap pernyataan Presiden Bush hari Jumat yang menyerukan kepada pejabat-pejabat garis keras agar mendengarkan keinginan rakyat Iran untuk kebebasan dan hak asasi. Sebelumnya, seorang pejabat departemen luar negri Iran mengatakan Presiden Bush menggunakan taktik "kuno dan busuk" untuk menimbulkan ketidak-serasian antara rakyat Iran dan pemerintah mereka.