Kata Fidel Castro, Presiden Kuba, dia mendukung perang melawan teror, tapi menolak tuduhan Amerika bahwa pemerintahnya ikut menyebarkan senjata biologis. Castro mengatakan dimuka rapat umum yang dihadiri 300 ribu orang hari Sabtu, bahwa rakyat Amerika bisa mengandalkan bantuan Kuba untuk melawan teror; tapi menambahkan dia merasa terhina kalau ada rakyat Amerika yang percaya bahwa Kuba mendukung teror atau sedang membuat senjata-senjata pemusnah massal. Rapat umum hari Sabtu itu diadakan menyusul tekad Presiden Bush untuk memveto tiap usaha guna melonggarkan sanksi perdagangan dan larangan kunjungan ke Kuba dari Amerika. Mantan Presiden Amerika Jimmy Carter minggu lalu berkunjung ke Kuba dan mengatakan, tidak ada bukti bahwa Kuba sedang membuat senjata pemusnah massal. Carter juga menghimbau pemerintah Amerika supaya mengakhiri sanksi-sanksi perdagangan atas Kuba.