Pihak berwajib di negarabagian Gujarat yang rusuh di India telah memberlakukan larangan keluar rumah di beberapa bagian kota Ahmedabad menyusul bentrokan baru antara penganut Hindu dan Muslim. Paling tidak tiga orang tewas dalam bentrokan itu. Dan dalam bentrokan sebelumnya pada akhir pekan barusan di negarabagian itu setidak-tidaknya 17 orang tewas. Seorang di antara korban adalah anggota polisi yang ditikam mati. Beberapa perusuh tewas akibat tembakan polisi. Sementara itu - di New Delhi, para anggota Parlemen fraksi oposisi yang marah memaksa kedua majelis Parlemen menunda sidang untuk hari ke-enam. Oposisi ingin pemerintah memecat Ketua menteri negarabagian Gujarat.