Partai partai utama Prancis menghimbau para pemilih agar menolak tokoh sayap kanan Prancis Jean Marie Le Pen dalam pemilihan presiden babak kedua bulan depan. Le Pen membuat kejutan politik dengan menyingkirkan calon sosialis, PM Lionel Jospin dalam pemilihan babak pertama kemarin. Le Pen menduduki urutan kedua dengan memperoleh 17 persen suara, berkat kampanye yang menekankan pada isu hukum dan ketertiban. Media Prancis dan Erope menyebut kemenangan Le Pen sebagai gempa politik. Menurut angket, Presiden Chirac akan menang mudah dalam pemilihan babak kedua bulan depan.